|
Dokpri. Ilustrasi Media |
Ada banyak pengertian tentang media. Media dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat berarti alat; alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; perantara; dan penghubung.Dalam dunia pendidikan, media dapat diartikan sebagai alat (sarana) yang digunakan dalam proses pembelajaran. Media dalam proses pembelajaran ini lebih cenderung diartikan sebagai alat-alat yang digunakan untuk memperoleh, memproses, dan menuangkan kembali informasi visual atau verbal. Alat-alat ini dapat berupa alat grafis, fotografis, maupun elektronis. Dengan kata lain media adalah alat yang digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dan informasi.
|
Dokpri. Observasi Praktik Kinerja |
Media mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan, karena berfungsi sebagai sarana pendidikan yang memudahkan segala metode pembelajaran.Media diperlukan sebagai perantara untuk merangsang pikiran, minat, dan perhatian peserta didik dalam proses belajar mengajar guna mencapai tujuan pembelajaran. Media juga membantu mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. Dimana melalui media, guru dapat menampilkan informasi dari berbagai tempat di belahan dunia ke dalam ruang kelas, dalam bentuk gambar, suara, gambar bergerak, dan warna. Sehingga tercipta suasana belajar yang lebih hidup, dan tidak membosankan.
|
Dokpri. Observasi Praktik Kinerja |
Dalam beberapa hal, media pembelajaran dapat mengubah fungsi guru terutama sebagai sumber belajar. Dengan kemampuannya dalam merekam, menyimpan, merekonstruksi dan metransportasikan suatu kejadian atau obyek, maka keberadaan guru sebagai sumber belajar dapat terwakili oleh media pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran. Media berperan memperjelas penyajian pesan pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak terlalu bersifat verbal.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan IPTEK yang demikian pesatnya sudah merambah ke dunia pendidikan. Dengan perubahan yang ada, maka secara otomatis seorang guru sebagai pembelajar yang berfungsi sebagai komunikator, dituntut untuk lebih mengasah kemampuan dirinya dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.
Sebagai hal mendasar bagi peningkatan mutu pendidikan, peningkatan pembelajaran sangat bergantung pada kualitas guru dan pembelajarannya. Hasil belajar yang maksimal dapat dicapai jika pembelajar mempunyai pengetahuan untuk mengelola media pembelajaran. Maka kemajuan IPTEK ini dapat dimanfaatkan guru dalam memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didiknya. Salah satu diantaranya adalah dalam pembuatan dan penggunaan media pembelajaran.
Interaksi dalam proses pembelajaran akan maksimal ketika guru dapat menyajikannya dengan penggunaan media pembelajaran yang menarik, sebagai alat bantu maupun pendukung sehingga peserta didik akan mudah menyerap, dan mengingat materi pelajaran yang disampaikan guru.
|
Dokpri. Observasi Praktik Kinerja |
Sebagai sarana komunikasi, keberadaan media menjadi sangat penting dalam setiap proses pembelajaran. Dengan adanya media, proses pembelajaran akan semakin optimal. Penyampaian pesan dapat disalurkan sehingga dapat merangsang pikiran dan perasaan serta kemauan belajar peserta didik dan terciptalah proses belajar pada diri peserta didik.Di era digital saat ini, guru harus mengasah kemampuannya dalam menggunakan teknologi digital. Dalam pelaksanaannya, tentu dibutuhkan suatu strategi pembelajaran yang didalamnya memuat ide-ide kreatif dengan memperhatikan adanya interaksi, adanya umpan balik, juga komunikasi baik antara guru dengan peserta didik, atau peserta didik dengan peserta didik selama pembelajaran berlangsung, sehingga pembelajaran lebih variatif dan dapat berjalan dengan efektif.
|
Dokpri. Observasi Praktik Kinerja |
Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi digital, maka materi ajarpun bergeser menjadi materi ajar digital. Media yang digunakan juga barang tentu beragam. Untuk itu perlu dipilih media yang sesuai. Beberapa kriteria dalam memilih media yang perlu dipertimbangkan oleh guru menurut Sudjana (1990), yaitu:
- Ketepatan media dengan tujuan pembelajaran.
- Dukungan terhadap isi bahan pengajaran.
- Kemudahan memperoleh media.
- Keterampilan guru dalam menggunakannya.
- Tersedia waktu untuk menggunakannya.
- Sesuai dengan taraf berfikir anak.
Disamping itu, tentu guru harus membekali diri mereka dengan keterampilan dalam membuat konten digital termasuk bagaimana cara menyimpan konten mereka dan menyampaikannya kepada peserta didik melalui berbagai platform.
Pada akhirnya dengan adanya media apapun bentuknya, guru akan terbantu dalam proses penyampaian informasi kepada peserta didik. Demikian pula dengan peserta didik, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar, dan lebih mudah memahami materi ajar karena hal-hal yang bersifat abstrak dapat dikongkritkan melalui media.
#Catatan observasi pembelajaran
# 4 Oktober 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar