Melihat gambar makanan ini membuat perutku menjerit pelan. Kruuuuk...
Sudah terbayang bagaimana nikmatnya pelecing kangkung dengan nasi hangatnya, Belum lagi ikan dengan baluran bumbunya yang tebal..ehm.
Aroma semangkuk sup ikan itu menambah keras suara alarm perutku. Segelas es degan yang menawarkan kesegaran luar biasa saat cuaca panas seperti ini. Ditambah potongan pepaya yang nampak manis dan segar. Semakin membuatnya meronta.
Sudah lumayan lama aku menunggu pesanan itu dihidangkan. Memang tidak bisa cepat tersaji karena semua butuh proses. Sabarlah..sebentar lagi. Hiburku menenangkan perutku yang mulai membunyikan alarmnya lagi.
Akhirnya seorang pelayan datang membawa pesananku.
"Silahkan Bapak..Ibu, ini pesanannya. Mohon maaf sekedar mengingatkan. Waktu kunjung Anda tinggal 10 menit. Sekali lagi mohon maaf. Demi kebaikan bersama kami mohon kerja samanya. Selamat menikmati."
"Oh..iya Mbak. Terima kasih."
Setengah tergopoh aku meraih piring yang disediakan sambil terus berpikir, waktu makan tinggal 10 menit. Ah...jadi ingat masa-masa Prajabatan. Makan pun ada timernya. Selamat makan.