Selasa, 23 November 2021

Penyuluhku

 Menunggu


Paras anggunmu

Senyum ramahmu


Selalu ada kekaguman

Tak pernah berkurang

Senantiasa aku tercengang


Setiap pagi menanti hadirmu

Setiap hari menyambut datangmu

Salam senyum sapa hangatmu

Menjadi magnet selalu mendekatmu


Guruku


Corat coretmu

Mengasah terampilku


Selalu ada cerita

Selalu ada tawa

Selalu ada kisah


Tak pernah ada menyerah

Tak biarkan aral melintang

Tak pernah surut asa

Tak biarkan kami bimbang


Guruku


Kau penyuluhku

Menerangi langkahku


Tuk meraih mimpiku

Meraih segala harapanku

Menggapai masa depanku


Tak pernah kuragukan kesungguhanmu

Tiada sedikit rasa bimbangku

Pada semua lelahmu untukku

Tiada terkira terima kasihku


#Puisi Berantai Lagerunal

Puisi sebelumnya bisa di baca di sini


17 komentar:

  1. Wow! Darik nan indah. Pasti bapak ibu gurunya akan terharu..

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Waaw puisi darik memukau... Keren Bu In

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak di sini Bu

      Hapus
  4. Wah ...urutan 1-2-3-4. Kalau begini namanya puisi apa ?

    BalasHapus
  5. Ikut semangat dan gembira bertemu sang guru.

    BalasHapus
  6. Saya suka membacannya...
    Izin untuk dijadikan pilihan, untuk dibacakan oleh murid saya ya Bu

    BalasHapus
  7. Dengan senang hati
    Monggo Mas Indra 😊

    BalasHapus

Media Sebagai Sarana

Dokpri. Ilustrasi Media Ada banyak pengertian tentang media.  Media dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat berarti alat; alat (sarana) kom...