Selasa, 10 November 2020

Telisik Penerbit Mayor(2): Naskah Menjadi Buku

Tentunya kepuasan seorang penulis akan semakin terasa lengkap ketika ia berhasil menulis dan kemudian menerbitkan buku. Akan sangat menggembirakan ketika melihat nama kita sebagai penulis terpajang di cover buku, yang mana buku-buku tersebut terpajang rapi di rak buku dan bisa dinikmati oleh banyak pembaca.  Bagaimanakah prosesnya? Mari cari tahu dengan duduk bersama Bapak Joko Irawan Mumpuni sambil menyimak bahasan yang paling ingin diketahui oleh penulis khususnya penulis perintis.

Proses Naskah Menjadi Buku 

Supaya bisa menulis dan menerbitkan buku, maka seseorang perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan 5 tahapan awal menulis buku yang bisa Anda coba.


Secara ringkas proses naskah menjadi buku adalah sebagai berikut:

1.     Mengirimkan naskah ke penerbit

 

2.     Penilaian naskah

Dalam hal ini penerbit akan mempelajari naskah tersebut dalam rangka kemungkinan penerbitannya, jadi bukan untuk menghakimi atau untuk merendahkan naskah itu.

Jika naskah itu ditolak, maka naskah tersebut akan dikembalikan kepada penulis.

Jika naskah tersebut dinyatakan diterima untuk diterbitkan oleh penerbit, maka penerbit akan membiayai seluruh biaya penerbitannya termasuk pemberian royalty kepada penulis setiap kurun waktu tertentu dipotong pajak.

 

3.     Surat pemberitahuan

Ketika sebuah naskah dinyatakan diterima, penerbit akan memberitahu jika naskah tersebut diterima untuk diterbitkan melalui surat resmi maupun e mail atau WA.  Dan meminta penulis untuk mengirim naskah lengkap berupa softcopy ke penerbit sekaligus menandatangani surat perjanjian penerbitan yang dilampirkan dalam surat tersebut.

 

4.     Edit naskah

Setelah softcopy naskah diterima, maka dilakukan tahap editing naskah.  Jadi penerbit tidak pernah menolak sebuah naskah karena alasan editorial karena penerbit mempunyai editor yang siap menyempurnakan naskah yang masuk dan dinyatakan diterima untuk diterbitkan.

 

5.     Setting

Maksudnya naskah akan disesuaikan dengan ukuran buku yang ditentukan, fontasi yang digunakan serta hiasan yang akan diterapkan.

 

6.     Dummy

Yaitu naskah yang sudah jadi buku tapi belum dicetak secara masif yang akan dikirimkan kepada penulis untuk dikoreksi. Jika ada kekurangan maka akan dilakukan perbaikan seperlunya.

 

7.     Cetak

Ketika dummy sudah sesuai dengan yang diharapkan maka naskah tersebut akan dicetak secara massif.

 

8.      Distribusi

Setelah buku selesai dicetak maka sampailah pada proses akhir dari sebuah penerbitan yaitu mendistribusikan buku-buku tersebut ke pasar.

 

Penerbit yang Baik

Sebagai penulis ada baiknya mengenali ciri-ciri penerbit yang baik sehingga akan tercipta suasana kerja dan kerjasama yang baik pula dengan penerbit sebagai rekan kerja. Baik penerbit mayor maupun minor yang baik mempunyai ciri-ciri antara lain:

-   Memiliki visi dan misi yang jelas

-   Memiliki bussines core lini produk tertentu yang kuat

-   Pengalaman penerbit

-   Jaringan pemasaran luas

Dengan memiliki jaringan pemasaran yang luas maka kemungkinan buku terjual dalam jumlah yang besar sehingga akan membrikan keuntungan pada kedua belah pihak.

-   Memiliki percetakan sendiri

Ketika penerbit mempunyai percetakan sendiri maka kemungkinan terjadi pembajakan akan kecil sekali karena percetakan ditangani langsung oleh penerbit.

-   Keberanian mencetak jumlah eksemplar

-   Kejujuran dalam pembayaran royal

 

Sistem Penilaian di Penerbitan

Penilaian penerbit untuk memutuskan sebuah naskah diterima atau ditolak didasarkan pada :

-   Editorial                                : bobot ± 10%

-   Peluang potensi pasar            : bobot ± 50% - 100%

-   Keilmuan                              : bobot ± 30%

-   Reputasi penulis                    : bobot ± 10% - 100%

 

Dari keempat alasan diterbitkannya sebuah naskah menjadi sebuah buku, yang paling dominan adalah pertimbangan peluang potensi pasar dan reputasi penulis.  Karena keduanya memberikan nilai positif dilihat dari sisi ekonomi. Dengan memiliki peluang potensi pasar yang besar maka kemungkinan dicetak dalam jumlah yang besar bahkan kemungkinan dicetak ulang akan besar pula, tentunya hal ini akan menguntungkan bukan hanya penerbit saja tetapi juga penulisnya.

Jadi tidak perlu berkecil hati untuk mengirimkan naskahnya pada penerbit terutama penerbit mayor.

Setelah naskah sudah diterima untuk diterbitkan oleh penerbit mayor, maka sebagai penulis akan memperoleh:

1.   Kepuasan

Tentu saja secara otomatis ketika hasil karya tulis itu bisa dibaca dan bermanfaat untuk orang lain maka akan memberikan rasa kepuasan tersendiri bagi penulisnya.

 

2.   Reputasi

Dengan pendistribusian yang dilakukan penerbit mayor ke berbagai tempat di belahan bumi nusantara dan dunia, maka secara tidak langsung akan memperkenalkan penulisnya ke seluruh pelosok negeri, hal inilah yang akan mendorong meningkatnya reputasi penulis.

 

3.   Karir

Bagi dosen maupun guru, tentunya buku ini akan dapat menunjang peningkatan karirnya. Karena tulisan berupa buku itu akan sangat bermanfaat sebagai salah satu komponen peningkatan pangkat guru.

 

4.   Uang

Apapun alasannya kalau sebuah buku itu terbit dan laku maka otomatis penulis akan mendapatkan royalty dari penerbit.

 

Naskah yang Diterima Penerbit

Dalam penerimaan sebuah naskah oleh penerbit  didasarkan pada pertimbangan ekonomi yaitu pada kemungkinan penerbitannya yang mengacu pada peluang pasar.

Untuk itu penerbit akan menerima naskah dengan kebijakan-kebijakan yang secara ekonomi menguntungkan, bahwa buku yang akan diterbitkan mempunyai peminat dan pembeli artinya buku tersebut mempunyai peluang pasar yang besar sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaannya.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan penerbit untuk memutuskan menerima atau menolak naskah untuk diterbitkan berdasarkan peluang pasarnya:

1. Tema tidak populer tetapi penulis populer

Penerbit akan tetap menerima dan menerbitkan naskah ini, karena buku ini punya peluang pasar dari penulis yang populer itu sekalipun temanya tidak populer.

2. Tema populer dan penulis populer

Penerbit jelas akan menerima dan menerbitkan naskah ini, karena buku ini akan laris.

3. Tema popular tetapi penulis tidak populer

Penerbit akan menerima dan menerbitkan naskah ini karena mempunyai tema yang populer.

4. Tema dan penulisnya tidak populer

Untuk naskah yang seperti ini jelas akan ditolak oleh penerbit. Karena peluang pasarnya sangat kecil.

 

Tema Tulisan

Untuk mendapatkan peluang pasar buku yang bagus, baik penerbit maupun penulis perlu mempertimbangkan pilihan tema tulisan.  Tentunya pilihan akan jatuh pada tema-tema konten yang sedang populer saat ini,  harapannya dengan mengikuti trend yang ada maka buku yang diterbitkan nantinya bisa diterima dan laku keras di pasar.  Untuk mengetahui tema yang trending sampai saat ini, penerbit maupun para penulis bisa mendapatkan informasinya melalui google trends. Dengan demikian penerbit maupun penulis akan lebih mudah dalam penentuan tema tulisannya.

 

Menerbitkan buku tentu menjadi impian para penulis apalagi jika bisa diterbitkan di penerbit mayor, pesaing pasti ada untuk itu  dibutuhkan daya juang yang tinggi. Bagi para penulis pemula jangan takut ditolak penerbit karena ada banyak penerbit di Indonesia ini, jika ditolak di satu penerbit kirimkan ke penerbit lain. Dan jangan takut terjebak ke plagiasi sekalipun banyak software yang bisa dipakai untuk mengecek plagiasi. Tidak ada naskah buku yang ditulis tanpa referensi buku yang lain, kecuali naskah buku fiski. Selama kita mengikuti gaya selingkung yang berlaku pasti kita tidak akan dituduh sebagai plagiator.

 

Menulis satu judul buku hanya dengan referensi satu judul buku yang lain disebut plagiator, tetapi jika menulis satu judul buku dengan referensi dari banyak judul buku yang lain disebut riset” 

(Joko Irawan Mumpuni)

 

Demikian bincang-bincang kita dengan Joko Irawan Mumpuni semoga dapat menambah khazanah pengetahuan kita mengenai dunia penerbitan  khususnya di penerbit mayor sekelas Penerbit ANDI.



#Berani Kepo Itu Luar Biasa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar