Minggu, 14 Februari 2021

Pembelajar Sejati


Sumber gambar: https://www.jamilazzaini.com/
"Adakah yang ikut Bimtek AKM usia 60 tahun di sekolah Bapak atau Ibu?" Sebuah pertanyaan muncul dalam perbincangan di WAG sore tadi.

"Gak ada, 60 tahun di sekolah saya udah pensiun,"jawab yang lain.

"Di sekolah saya ada. Beliau ikut Bimtek AKM di usia 60 tahun kurang beberapa hari. Gak di paksa tapi ingin ikut Bimtek atas keinginan sendiri dengan pola online baru."
Ujung jariku bergerak naik menggeser layar gawai, mengikuti rasa penasaran menyimak perbincangan ini.
"Beliau berhasil menyelesaikan Bimtek itu. Hasil post tesnya, betul 24 dari 30 soal." lanjutnya.
"Orangnya itu pelaaaan banget .... Tugas yang diberikan diselesaikannya persis 5 hari." tulisnya menutup cerita.

Serasa ditampar membacanya. Usia senja tidak menjadi alasan bagi guru yang luar biasa ini untuk belajar. Jarang sekali ditemukan orang seusia Beliau masih mau belajar apalagi saat mendekati masa purnatugas. Bahkan penulis sendiri yang  terpaut jauh dengan usia Beliau, masih saja menunda bahkan memilih untuk mundur teratur dengan berbagai alasan. Belajar sepanjang hayat bukan hanya sebagai slogan tetapi benar-benar diwujudkan.

Beliaulah Ibu Arkiani, S.Pd.  Seorang peserta Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum angkatan ke 4.  Beliau tercatat sebagai peserta Bimtek terakhir di sekolah SD Negeri 1 Wringinanom Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo.

Beliau menjalani Bimtek bersama dengan 3 orang lainnya, yaitu seorang guru kelas, seorang guru PJOK dan Kepala Sekolah. Bimtek yang Beliau ikuti merupakan Bimtek Hasil Pengimbasan Rekan Guru yang sebelumnya telah mengikuti Bimtek AKM di Angkatan 2.

Ibu Arkiani lahir pada tanggal 25 Januari 1961. Setiap hari beliau dengan sabar menyelesaikan rata-rata 2 topik Bimtek. Beliau berhasil menyelesaikan Bimtek AKM dengan baik dan tuntas selama 5 hari.

Sumber gambar: Channel Youtube Sain Widi

Setelah tuntas mengikuti Bimtek AKM ini, Beliau memperoleh sertifikat yang ditanda tangani oleh Bapak Dirjen GTK Kemdikbud tertanggal tepat pada kelahirannya yaitu 25 Januari 2021. Tentunya suatu kebetulan yang mengesankan dan mempunyai arti yang mendalam bagi Beliau.

Teladan yang patut ditiru dari seorang pembelajar sejati, bahwa mendekati masa purnatugas bukan berarti makin meredupnya motivasi belajar.


Kita harus yakin bahwa di dalam diri seseorang pastilah memiliki energi-energi potensial. Seperti yang disampaikan Hasibuan penemu dan pengembang teori motivasi prestasi(lupa baca dari blog siapa ....). Energi potensial tersebut dapat dikeluarkan oleh setiap individu, berdasarkan besarnya dorongan yang ada di dalam dirinya. Sehingga, energi tersebut dapat menghasilkan harapan, prestasi juga keberhasilan dalam menjalani pekerjaan.

Semoga kita semua dapat mengikuti jejak Beliau.  Belajar sampai akhir pengabdian


#Semangat Belajar

#Berani kepo itu luar biasa







8 komentar:

  1. Luar biasa...
    Ayooooo kita yang masih ting-ting jangan mau kalah...
    Semangat, ambil kesempaatan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Monggo Mas Indra ... selalu keren nih semangatnya

      Hapus
  2. MasyaAllah... Luar biasa semoga kira yang lebih muda dpt mncontoh beliau.. Aamiin..

    BalasHapus
  3. Aamiin bu, saya akan berusaha kearah lebih baik

    BalasHapus