Umbulan di Hari Air Sedunia 2021

sumber gambar: qureta.com

Umbulan adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur.

Disana terdapat sumber mata air. Air dari sumber ini telah dialirkan hingga ke Surabaya sejak jaman kolonial Belanda. Di Umbulan ada 2 rumah pompa air, milik PDAM Kota Surabaya yang dibangun tahun 1932 (pdam-sby.go.id) dan PDAM Kota Pasuruan dibangun tahun 1917.

sumber gambar:antarafoto.com

Umbulan menjadi tempat wisata bagi warga sekitar. Biasanya mereka menghabiskan waktu liburan dengan berenang atau sekedar berendam di dekat sumber, kolam renang atau sungai di sekitar sumber. Disana juga banyak masyarakat yang mencuci baju. Bahkan tempat langganan mencuci tenda setelah kegiatan kemah maupun karpet menjelang bulan puasa.

sumber gambar : tribunnews.com

sumber gambar : okezone.com

Tempat tinggalku tidak terlalu jauh dari Umbulan. Hanya butuh waktu hampir 30 menit dari rumah untuk sampai disana dengan naik motor. Sewaktu kecil, aku juga sering bermain dirumah pompa air PDAM milik Kota Surabaya. Kebetulan ada saudara yang bekerja di PDAM Kota Surabaya jadi aku bisa masuk ke rumah pompa air itu.

sumber gambar : centroone.com

                                                                              

Didalamnya ada banyak pipa besar. Aku suka sekali berlarian naik turun tangga dan pipa air, bahkan bermain bulutangkis didalamnya dengan net pipa air.

 sumber gambar: suarasurabaya.net

Suatu saat aku pernah ikut masuk ke bangunan berwarna biru tempat sumber mata air Umbulan. Bangunannya tidak besar.  Ada jembatan yang menghubungkan tepi kolam ke bangunan itu.  Didalam ruangan ada lubang berbentuk persegi berada tepat ditengah ruangan.  Air menyembur dengan kuatnya dari lubang itu. Tapi anehnya aku merasa seolah akan tersedot ke sumber itu. Buru-buru aku keluar dari bangunan yang berada hampir ditengah-tengah kolam itu. Betul-betul menakutkan. Lebih menakutkan lagi karena aku sering mendengar cerita mistis tentang sumber air Umbulan ini dari orang-orang yang tinggal disekitar sumber.

sumber gambar: bangsaonline.com

Apalagi ketika hari mulai sore, bagiku saat itu suasana terasa mencekam. Orang-orang sudah tak ada yang melintas. Yang terdengar hanya suara deru mesin pompa air dan gemuruh suara air dari kolam renang dan sungai.
Di sebelah barat dari rumah pompa air ada kolam renang. Air yang mengalir ke kolam renang itu meluber menyerupai air terjun ke sungai yang ada dibawahnya.
Sementara di depan kantor PDAM juga ada air terjun kecil, aku menyebutnya sungai terjun karena terbentuk dari aliran sungai kecil dan tidak terlalu tinggi. Warnanya jernih hijau kebiruan dan seperti berbusa ketika sampai dibawah. Teman-teman sebayaku dulu sering meloncat dari jembatan diatas sungai terjun itu. Tapi aku tidak pernah berani mandi disana. Selain agak dalam, jalannya licin, dan arusnya juga cukup deras. Begitulah Umbulan di masa kecilku.

Sekarang wajah Umbulan sudah mengalami perubahan. Bersamaan dengan dimulainya proyek SPAM Umbulan. Pipa-pipa baru dipasang menampung air sumber untuk dialirkan ke berbagai wilayah di Jawa Timur.

sumber gambar : ekonomi.bisnis.com

Dan tepat pada Hari Air Sedunia tanggal 22 Maret kemarin, Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. Kedatangan orang nomor satu negara ini tentu menjadi momen langka yang mengesankan bagi warga Umbulan dan sekitarnya. 

Rundown kegiatan kunjungan kerja Presiden RI dalam rangka peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan telah ramai beredar di grup WA sehari sebelum kegiatan itu berlangsung. Segala persiapan sudah dilakukan.  Ucapan selamat datang sudah dipasang di jalan menuju Umbulan.  Bendera merah putih dan umbul-umbul juga dipasang bahkan sejak dari wilayah kecamatan sebelum masuk kecamatan Winongan.  

SPAM Umbulan merupakan proyek air minum yang disebut berkapasitas terbesar saat ini. Dengan debit air 4.000 liter/detik, diperkirakan mampu melayani 310.000 sambungan pelanggan, setara dengan 1,30 juta jiwa.

Proyek air minum regional Umbulan dimulai pembangunannya pada 2017, melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Dalam hal ini antara pemerintah dan PT Metha Adhya Tirta Umbulan selaku pemenang lelang, sekaligus badan usaha pelaksana.

Proyek yang tuntas pembangunannya pada kwartal III tahun 2020 ini, dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di sejumlah wilayah di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya.

Meskipun proyek ini sudah mulai melayani pelanggan di 5 wilayah tersebut, namun masih menyisakan 80% pengerjaan dari pipa utama sampai masuk ke pipa rumah tangga. Berkenaan dengan hal ini, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan secara khusus agar segera diselesaikan sehingga dapat secepatnya dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal. “Jangan sampai proyek besarnya jadi, pipa utamanya selesai tapi untuk masuk ke rumah tangganya ini terkendala, karena siapa yang bertanggung jawab tidak jelas. Apakah PDAM kota dan kabupaten? Ataukah PDAM di tingkat provinsi atau Menteri PUPR?”tegasnya.

Semoga semua yang telah diupayakan dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat dan apa yang menjadi harapan semua pihak dapat segera terwujud.


#Gunakan air secukupnya