Entahlah

Hari masih pagi. Matahari belum nampak.

Melangkah menuju halaman sambil meraih sapu.  Mengayun gagang sapu ala kadarnya. Entahlah...

Sebentar aku duduk di kursi teras rumah. Memandang bunga-bunga yang segar dengan titik-titik embun di daunnya. Lain dengan badanku, yang tak sesegar itu kurasakan.  Entahlah...

Kuingat-ingat lagi kegiatan terakhirku.  Mulai mengevaluasi.  Kegiatan sekolah yang menguras tenaga karena salah satu guru berhalangan hadir. Sehingga tugasnya kurangkap.  Pulang telat menembus hujan yang lumayan deras.  Dan hari berikutnya yang kurasa badan seolah melayang.  Entahlah...

Teringat tugas negara yang belum kelar untuk keesokan harinya.  Malamnya mulai duduk didepan laptop hingga ketiduran.  Alarm tubuh sedang bekerja.  Menandakan pemiliknya over load dalam menggunakannya.  Low battery .. bisa jadi. Entahlah...

Seperti biasa, pagi berjibaku dengan tugas rutin rumah tangga.  Segera mungkin dirampungkan karena harus secepatnya sampai di Puskesmas untuk vaksin ke 2.  Sesampai di sana nomor antrian sudah beredar.  Alhamdulillah sudah diambilkan teman.  Duduk di bangku, mengantri  dengan menahan pusing. Ah...entahlah.

Proses vaksin ke 2 selesai.  Meskipun sempat ditawarkan untuk mundur kalau merasa tidak sehat. Tapi aku memilih untuk vaksin hari itu saja.  Sampai di rumah mata sudah sulit untuk menahan kantuk.  Entahlah...

Sore hari ketika membuka mata.  Rasanya agak berbeda.  Meskipun tak senyaman biasanya paling tidak pusingku sudah hilang.  Apa sebab? Entahlah...

Yang jelas saat alarm tubuh bekerja, sebaiknya segera lakukan apa yang menjadi perintahnya.   

Ketika alarm lapar menyala, segeralah makan.

Ketika alarm kantuk berdering, segeralah tidur.

Keteika alarm lelah bersuara, segeralah istirahat.

Karena alarm tubuh nggak pernah bohong.

#Semangat sehat

#Jangan lupa bahagia