Rabu, 14 Oktober 2020

Wow! Content Creator Ini Seorang DRB


Beruntung sekali hari ini berkesempatan mengenal lebih dekat Hamzah Ramdhani, content creator yang luar biasa ini.

Content creator yang juga seorang pendidik dan sampai sekarang aktif mengajar di SMPN 2 Bumi Raya, Kab. Morowali, Sulteng ini, mempunyai segudang prestasi yang sangat membanggakan.


Dengan tekad dan dibarengi upaya-upaya:

  • Tetap semangat belajar
  • Tidak pernah membuat target juara
  • Memaksimalkan kemampuan
  • Mengikuti semua alur kegiatan secara maksimal
  • Berdoa dan berserah diri

akhirnya Beliau berhasil mendulang sukses sebagai juara pertama di ajang Gurpres  Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2017 dan finalis Gurpres Nasional pada tahun yang sama.  Dari ajang Gurpres Nasional inilah Beliau berkesempatan menimba ilmu ke China bersama Om Jay, Pak Hakim dan kawan-kawan.  Pada tahun 2019 Beliau didaulat sebagai Duta Rumah Belajar Sulawesi Tengah, Pendamping Guru Penggerak, Instruktur Nasional kegiatan-kegiatan Rumah Belajar. Tidak hanya cukup disitu saja bahkan tahun ini Beliau juga berhasil menyabet juara 2 Inovasi Pembelajaran Masa Pandemi Tingkat Propinsi Sulawesi Tengah.

Sebagai content creator Pak Hamzah banyak meluncurkan video pembelajaran untuk menunjang profesi utamanya . Salah satu karyanya sebagai content creator dapat dilihat di  disini 


Sebuah video pembelajaran yang sangat menarik sekali.  Media pembelajaran berupa video ini sangat informatif karena mampu memvisualisasikan materi pembelajaran sehingga lebih mudah dipahami dan memiliki daya rangsang ingin tahu siswa.  Apalagi tampilan dalam video ini disajikan dengan apik, baik tata letak maupun suara pemateri terdengar dengan jelas.

Berikut tips pembuatan video pembelajaran yang diberikan Pak Hamzah:
  • Analisis KI-KD
Hal ini perlu dilakukan agar video yang dibuat sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 
  • Memilih indikator yang akan dibuatkan video pembelajaran
  • Mengumpulkan aset video
Aset video merupakan objek yang berisi informasi-informasi yang dibutuhkan dalam video. Aset dapat berupa foto, gambar, atau video yang dapat diperoleh melalui google, freepik.com dan Youtube 
  • Proses perekaman
  • Editing video pembelajaran 
Untuk aplikasi editing video dapat menggunakan KineMaster. Agar mudah dalam proses rendering atau publish pastikan kita menggunakan yang full version (Resmi). Tetapi yang perlu diingat adalah tidak ada aplikasi editing video yang terbaik. Yang terbaik adalah yang kita kuasai. 
  • Review dan Revisi 


Video pembelajaran yang baik tentunya didukung oleh naskah yang baik pula.  Naskah yang baik dibuat dalam tabel dan di dalam kolomnya diberikan keterangan (scene, audio, visual, narasi, durasi) tentunya ini akan sangat membantu dalam proses perekamannya nanti.

Dalam proses pengambilan gambar tidak jarang kita melakukan kesalahan sehingga diperlukan proses editing.  Untuk itu dibutuhkan teknik pengambilan gambar pemateri yang efektif agar mudah ketika proses editing jika diperlukan.   Beliau menyarankan pengambilan gambar dilakukan sekali syuting saja , jika ada bagian yang salah cukup diulang dalam pengucapan sementara rekaman tetap berjalan. Editing scene dilakukan dengan cutting scene yang salah saja.

Dan yang perlu kita ketahui adalah Beliau hanya menggunakan HP untuk membuat video pembelajaran.  Menurut Beliau semua aplikasi editing video dengan HP ramah dengan pemula jadi jangan ragu-ragu untuk mulai membuat video pembelajaran dari HP. Menyinggung tentang aplikasi editing video, Pak Hamzah menyampaikan bahwa tidak ada aplikasi editing video yang terbaik, kecuali yang kita kuasai.

Sekali lagi Beliau menekankan bahwa tampilan video yang baik secara utuh  akan menjadikan sebuah video  menarik karena kekuatan video ada dalam animasi, backsound, dan pengisi suaranya.

Bagi anda yang ingin belajar membuat video silahkan simak video tutorialnya  disini

 

#Selamat berkarya

#Berani Kepo Itu Luar Biasa 

2 komentar: