Anak perempuan Pak Sarip itu bernama Nikmah. Seperti baru
kemarin saja melihat Nikmah kecil dengan rambut yang dikuncir berseragam merah
putih duduk di deretan bangku paling belakang di kelas, tahu-tahu sekarang menikah. Nikmah kecil mirip sekali dengan ibunya. Anaknya pendiam, tidak terlalu menonjol diantara teman-temannya. Tapi sekarang gadis kecil itu sudah beranjak dewasa dan menikah. Ternyata
waktu begitu cepat berlalu.
Aku tersadar dari lamunanku saat air hujan menetes di wajahku. Beruntung jas hujanku tak ketinggalan sehingga aku bisa tetap melanjutkan perjalanan. Sampai disana aku bertemu warga sekitar sekolah yang dulu biasa mengantar dan menjemput anak-anaknya yang baru duduk di kelas satu, murid-murid mungilku dulu yang kini sudah beranjak remaja dan teman-teman yang masih mengajar disana. Lumayan bisa reuni. Setelah dari rumah Pak Sarip aku sempatkan mampir ke kantor guru mengenang kembali tempat kami berkumpul dan bersenda gurau beberapa tahun yang lalu. Kulihat Pak Yasin tenaga PPSD yang berstatus sukwan murni dengan masa kerja yang entah sudah berapa belas tahun ini tertidur di ruang tamu kantor guru. Aku tersenyum, tak habis pikir bisa-bisanya dia tertidur pulas padahal sound system di depan rumah Pak Sarip yang berada tepat di depan pintu masuk sekolah ini sedang meriah-meriahnya dengan gegap gempita mengeraskan lantunan lagu-lagu Bollywood versi dangdut. Ah...Pak Yasin pria lugu dengan perawakan sedikit tambun ini masih tetap bisa membuatku tersenyum dengan kelucuan tingkah lakunya seperti dulu. Selamat menikmati tidur siang Pak...
#Happy Kamis Menulis
Waktu cepat berlalu ya bu.
BalasHapusY Bu ☺️
HapusTerimakasih sudah berkunjung
Mantap. Hari yang menyenangkan bunds
BalasHapusBenar, sangat menyenangkan...bisa ketemu temen-teman lama
HapusTerimakasih sudah berkunjung
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSyukurlah bisa tidur disituasi apa pun. Mantap tulisannya. salam sukses selalu
BalasHapusNikmat tak terkira pak ☺️
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung
Kasihan Pak Sarip. Terlambat
BalasHapusbangun
Besok-beaok jangan terlambat lagi ya Pak...
Mantap semakin bagus
terima kasih pak..sudah berkunjung
HapusSejatinya setiap hari adalah waktu yang menyenangkan dan layak dinikmati sampai tidak terasa waktu cepat sekali berlalu.
BalasHapusbetul Pak...menghargai setiap detik waktu dengan menikmatinya
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung
Waktu yg berlalu biarlah berlalu dengan kenangan indah
BalasHapusya Bu...membuka lagi lembaran baru dengan lukisan baru penuh warna
Hapusterima kasih sudah berkunjung
waktu ternyata cepat berlalu, tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun, semoga hari - hari yang kita lalui tidak terlewat begitu saja...
BalasHapusSoal tahu dan bisa, idenya sederhana namun pengembangan kata kuncinya luar biasa, inspiratif.
Ya Pak...semoga waktu yang berlalu tidak terlewatkan begitu saja
HapusSedang berusaha memberi arti pada setiap detik waktu
Terima kasih sudah berkunjung ^_^