Jangan Terlalu Hibuk

 

Ketika seseorang mempunyai banyak kegiatan atau pekerjaan, kita sering menyebutnya sebagai  orang yang super hibuk. Hibuk?

Ya, istilah hibuk memang jarang digunakan.  Hibuk dalam KBBI mempunyai arti banyak pekerjaan: giat bekerja; dan sibuk. Jadi tahu kan?

Tahukah sobat bahwa kehibukan yang dilakukan banyak orang, termasuk diri kita sendiri tidak selalu produktif? Orang produktif dan orang hibuk ternyata berbeda. Orang yang produktif belum tentu hibuk dan sebaliknya, orang yang tampak hibuk belum tentu produktif. Perbedaan keduanya terletak pada manajemen waktu dan hasil pekerjaan tersebut.

Orang yang hibuk akan berorientasi pada proses dalam bekerja sedangkan orang produktif lebih fokus pada bagaimana hasil dari pekerjaannya, memuaskan atau tidak. Jadi dengan waktu yang sama maka hasil yang diperoleh orang hibuk dan orang produktif akan berbeda.  Karena fokus kerja mereka berbeda, sehingga cara menetapkan prioritas pun akan berbeda.

sumber gambar: kumparan.com

Lepas dari itu semua, yang penting bagaimana kita memiliki keseimbangan antara kehidupan dan kerja.  Bekerja bagaimanapun pentingnya untuk keberlangsungan hidup kita, sebagai manusia kita tetap memerlukan waktu untuk beristirahat  Meluangkan waktu untuk  menikmati hidup melepas kepenatan dari yang namanya kehibukan. 

Menghabiskan waktu bersama keluarga, tentu sangat membantu kita untuk mendapatkan keseimbangan itu.  Selain menghilangkan kepenatan dan kejenuhan dari rutinitas, hubungan dengan orang terdekat dapat tetap terjaga.  Tentunya hal ini memberikan efek yang positif untuk kesejahteraan emosional kita.

Jadi ingatlah untuk tidak terlalu hibuk dalam bekerja.  Luangkan waktu untuk menikmati hidup.  Hirup segarnya udara di alam bebas, hilangkan semua beban. Jangan lupa lakukan bersama orang-orang terdekat agar ikatan emosional kita dengan mereka, keluarga kita menjadi semakin kuat.

 

#Tetap semangat