Rabu, 14 April 2021

New Ngabuburit

Ada keseruan lain pada bulan puasa Ramadhan tahun ini. Selain kegiatan ibadah yang rutin dilakukan selama satu bulan, seperti tarawih dan tadarus. Ada satu lagi kegiatan yang bikin hari-hari kita makin seru. Ngabuburit.

Ngabuburit atau mengabuburit menurut Wikipedia adalah kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadhan.
Yang kegiatannya dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman.
Tapi pada bulan Ramadhan tahun ini ada new ngabuburit yang layak dicoba, yaitu ngabubuwrite dan ngabuburead. Nah lho!

Kedua istilah ini dicetuskan Pak Sudomo atau Om Mazmo, sahabat Lage yang selalu memberikan inspirasi buat kita. Sebutan lain untuk kegiatan yang saya yakin telah rutin dilakukan sahabat Lage ini ternyata mampu membawa aura baru dan semangat baru. Paling tidak buat saya pribadi, yang semangat menulisnya jelas (pakai huruf tebal ya!) masih naik turun. Ditambah tugas lain yang masih berseliweran. Menciptakan kehibukan tersendiri sehingga sukses menjadikannya alasan rutin untuk alpa. Menjadikan aku sering tertinggal #AprilChallengeLagerunal bahkan tantangan-tantangan sebelumnya. Ups..! 

New ngabuburit versi Mazmo ini memang beda rasa karena mengandung tantangan dan nilai kebermanfaatan yang luar biasa dalam mengasah kemampuan berbahasa.

Ngabubuwrite yang menurut pencetusnya berarti ngabuburit dengan menulis, sedangkan ngabuburead berarti ngabuburit dengan membaca. Mengajak kita untuk tetap konsisten dalam melakukan dua kegiatan itu pada bulan Ramadhan kali ini. Dua hal yang diperlukan untuk menjadikan penulis tetap produktif. Dan dua hal yang juga sering menjadi aktifitas yang sulit untuk dilakukan bagi sebagian orang (termasuk saya). Padahal sebagai literatus, yang dalam bahasa Indonesia berarti orang yang belajar, dua keterampilan kognitif yaitu membaca dan menulis itu mutlak diperlukan untuk berliterasi.

Menulis dan membaca sebenarnya adalah sumber pemberdayaan keterampilan berbahasa, yang memiliki unsur logika dan linguistik. Yang mana kedua unsur ini akan mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berpikir dan berbahasa. Dan yang terpenting, kemampuan tersebut dapat diberdayakan dengan melakukan usaha untuk melatih diri agar terampil. 
Jadi jangan lupa untuk ngabubuwrite dan ngabuburead ya!


"Siapa pun yang mampu membudayakan baca dan tulis
Maka ia telah memiliki senjata dan sarana dalam membangun peradaban dan tradisi masyarakat yang berilmu."
(Aji Septiaji)




#usaha untuk melatih diri
#selfreminder


10 komentar:

  1. Mantuuuul Bu. New ngabuburitnya MasMo jd ide tulisan ini. Yuk tetao semangat dg ngabubuwrite dan ngabuburead nya

    BalasHapus
  2. quote terakhirnya mantap, saya izin copas yaaa...
    You ngabubuwrite dan ngabuburead

    BalasHapus
  3. Ngabuburit yang bermanfaat. Mantap Bu

    BalasHapus
  4. wah sama persis ide nulisnya, tapi penjelasannya lebih komprehensif.kereeen Bu Iin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ibu keren juga lho...
      Terima kasih apresiasinya ^-^

      Hapus