Jumat, 21 Mei 2021

Lindu

Hilang seketika konsentrasiku saat merasakan lantai bergoyang.  Suara getaran kaca menyadarkan aku untuk segera mengomando anak-anak agar keluar rumah.
Lampu penerangan yang tergantung di halaman belakang rumah masih tampak bergoyang.
Tampak tetangga juga keluar rumah, saling meyakinkan bahwa baru saja terjadi lindu atau gempa bumi.
Di sepanjang gang tampak kerumunan warga bersama keluarganya.
Meskipun tidak berlangsung lama tapi tetap saja membuat kami panik.
 
Mencoba mencari berita terkini dari BMKG untuk memastikan apa yang telah terjadi.
Ternyata memang telah terjadi gempa bumi.  Berpusat di 57 km tenggara Kabupaten Blitar Jawa Timur dengan kekuatan 6,2 magnitudo.  Kota yang berjarak kurang lebih 182 km dari tempat tinggalku.

Ini gempa kedua yang kami rasakan.  Sebelumnya  kami juga merasakan gempa yang berpusat di daerah Kabupaten Malang bulan lalu.

Sambil menunggu suasana tenang, anak-anak saya ingatkan untuk melakukan hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa, seperti: 
1. Berlindung di bawah meja atau benda berkolong yang kokoh seperti kasur untuk menghindari jatuhan benda-benda keras yang mungkin melukai tubuh; 
2. Hindari jendela kaca, karena bisa pecah dan pecahan tersebut terhambur melukai tubuh;
3. Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran; 
4. Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, hindari jika terdapat retakan tanah; 
5. Jangan gunakan lift, bergerak lah melalui tangga-tangga darurat; 
6. Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil, karena saat gempa terjadi  akan kehilangan kontrol atas mobil. 
7. Setelah itu keluar lah dari mobil dan menjauh, ini untuk menghindari terjadinya kebakaran atau pergeseran mobil. 
8. Jika ada di pantai, segera menjauh untuk menghindari bahaya tsunami; 
9. Jika ada di daerah pegunungan, hindari lokasi rawan longsor.

Penting untuk diperhatikan juga adalah jangan terburu-buru ke arah pintu atau tangga untuk menyelamatkan diri.  Pastikan lebih dulu pintu atau anak tangga yang akan dilewati benar-benar aman untuk dilalui.  Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kondisi yang membahayakan.
Demikian juga saat berada di luar bangunan.  Carilah tempat yang lapang. Jangan berlarian di jalan, dikhawatirkan tiang-tiang lampu jalan atau papan reklame jatuh dan menimpa kita.  

Semoga kita semua selalu dilindungi dari marabahaya dan bencana. Aamiin.


6 komentar:

  1. Aamiin.. Iya bund.. Sampai kerasa dari Gunungkidul..

    BalasHapus
  2. Semoga tidak ada korban. Ikut berduka akibat gempa yang melanda. Tetap tegar Saudaraku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sempat khawatir juga karena ada saudara di Blitar, alhamdulillah aman.
      Terima kasih Pak D

      Hapus
  3. Terimakasih infonya sangat bermanfaat. Alhamdulillah saya dan keluarga di kota Blitar selamat malam ini. Pusat gempa di daerah kabupaten Blitar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah...saudara saya juga di kota Blitar, rumahnya di dekat SMA 1 pak

      Hapus

Media Sebagai Sarana

Dokpri. Ilustrasi Media Ada banyak pengertian tentang media.  Media dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat berarti alat; alat (sarana) kom...