Senin, 04 Oktober 2021

FELIS SILVESTRIS MONG (2)

sumber: idntimnes.com
Hari menjelang sore saat kulihat banyak orang berkumpul disekitar tempat aku dan Mong tinggal. Beberapa orang tampak membuka dan memasukkan sesuatu ke dalam gorong-gorong. Dengan sekuat tenaga aku begegas untuk memberitahu Mong.

“Mong...Mong...ayo cepat lari kita harus segera pergi dari sini!” teriakku.

“Ada apa Odo? Apa yang terjadi?” Mong bertanya kebingungan.

“Ayolah! Banyak orang di atas sana memasukkan barang-barang ke dalam gorong-gorong.” jawab Odo.

“Kita harus kemana? Aku tidak bisa keluar dari tempat ini Odo.” suara Mong terdengar melemah. Sejenak aku terdiam dan baru menyadari jika tidak mungkin bagi Mong untuk bisa keluar dari tempat ini.

“Di depan sana ada persimpangan. Ayo kita kesana. Kita harus bergerak cepat Mong. Jangan putus asa pasti ada jalan keluar, “ ajakku tanpa memperhatikan raut muka Mong yang memelas. Kami berjalan menuju persimpangan itu tapi sayang rupanya orang-orang itu sudah menutup semua jalannya. Kami terjebak. Sementara suara orang-orang semakin ramai di atas sana.



#Tulisan ini ikut berkontribusi dalam antologi Berpetualang ke Negeri Satwa (Kumpulan Dongeng Fabel)

Cerita sebelumnya dapat dibaca di sini
Cerita selanjutnya dapat dibaca di sini

18 komentar:

  1. Cakeppp...kisah fabel yg berkesan🤩

    BalasHapus
  2. Baik, akan saya lanjutkan ke bagian tiga.

    BalasHapus
  3. Cerita yg menarik. Ditunggu lanjutannya..

    BalasHapus
  4. Saya akan lanjut baca ke cerita sebelumnya...

    Monggo, ayo semangat..

    BalasHapus
  5. Blm pernah buat fabel .menarik juga.. terimkasih bu in...

    BalasHapus
  6. Sayang singkat. Jadi penasaran. Hehe

    BalasHapus