sumber: idntimnes.com |
“Mong...Mong...ayo cepat lari kita harus segera pergi dari sini!” teriakku.
“Ada apa Odo? Apa yang terjadi?” Mong bertanya kebingungan.
“Ayolah! Banyak orang di atas sana memasukkan barang-barang ke dalam gorong-gorong.” jawab Odo.
“Kita harus kemana? Aku tidak bisa keluar dari tempat ini Odo.” suara Mong terdengar melemah. Sejenak aku terdiam dan baru menyadari jika tidak mungkin bagi Mong untuk bisa keluar dari tempat ini.
“Di depan sana ada persimpangan. Ayo kita kesana. Kita harus bergerak cepat Mong. Jangan putus asa pasti ada jalan keluar, “ ajakku tanpa memperhatikan raut muka Mong yang memelas. Kami berjalan menuju persimpangan itu tapi sayang rupanya orang-orang itu sudah menutup semua jalannya. Kami terjebak. Sementara suara orang-orang semakin ramai di atas sana.
#Tulisan ini ikut berkontribusi dalam antologi Berpetualang ke Negeri Satwa (Kumpulan Dongeng Fabel)
Cerita sebelumnya dapat dibaca di sini
Cerita selanjutnya dapat dibaca di sini
Cakeppp...kisah fabel yg berkesan🤩
BalasHapusMa kasih Bu dah singgah
HapusBaik, akan saya lanjutkan ke bagian tiga.
BalasHapusTerima kasih Pak D 😊
HapusCerita yg menarik. Ditunggu lanjutannya..
BalasHapusAda tautannya di bawah Ambu
HapusSaya akan lanjut baca ke cerita sebelumnya...
BalasHapusMonggo, ayo semangat..
Siaaap
HapusDitunggu cerbungnya.
BalasHapusTautannya ada di bawah Bunda Ros
Hapusmantap nih...
BalasHapusTerima kasih sudah mampir Bund
Hapusfabel keren ini,bersambungkan?
BalasHapusAda tautannya di bawah Kak Nung
HapusBlm pernah buat fabel .menarik juga.. terimkasih bu in...
BalasHapusSama-sama Bund..
HapusSayang singkat. Jadi penasaran. Hehe
BalasHapusEmang sengaja atuh Pak Padil...wkwkwk
Hapus